Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Ragam

Gangguan Layanan Distribusi Air Disebabkan Kebocoran Pipa, Dirut PAM: Kolam Retensi 

36
×

Gangguan Layanan Distribusi Air Disebabkan Kebocoran Pipa, Dirut PAM: Kolam Retensi 

Sebarkan artikel ini
Oplus_131072

47News.id | Palopo – Direktur Utama (Dirut) Perumda TM Kota Palopo, Ir. Tawakal, patut diapresiasi, sebab dalam konferensi pers yang digelar pihak perusahaan tersebut, dirinya tidak sungkan-sungkan untuk meminta maaf atas adanya gangguan layanan distribusi air kepada pelanggan. Kamis, 12 September 2025, di Aula Kantor PAM TM Palopo.

Di konferensi pers itu, Tawakal, mengatakan, bahwa tentang permasalahan seminggu yang lalu, dan terjadi gangguan layanan distribusi air itu, disebabkan adanya kebocoran pipa di IPAM 3 Battang. Kami memohon maaf atas gangguan tersebut.

Example 300x600

“Keluhan pelanggan ini wajar. PAM Tirta Mangkaluku akan menindaklanjuti atas keluhan para pelanggan yang terdampak. Di PAM Tirta Mangkaluku memiliki 6 (enam) unit armada air tangki yang disiapkan untuk mobilisasi ke pelanggan terdampak,” ujar Tawakal.

Diungkapkannya, bahwa kami telah bertemu dengan Wali Kota Palopo, dan membahas penyebab atas kebocoran pipa tersebut.

“Wali Kota Palopo, Naili Trisal, merespon dengan baik dan memberikan langkah-langkah terbaik untuk mengatasi persoalan-persoalan yang dialami PAM Tirta Mangkaluku. Hal itu juga sejalan dengan program pemerintah,” ungkapnya.

Di ruang yang sama, Dirut Operasional PAM Tirta Mangkaluku, H Hamid, menjelaskan, bahwa pipa yang tertanam di sana tidak mampu menahan beban tekanan air. Lokasi ini sering terjadi di kilo 17 turun ke 16 dan 13.

“Ini sebelumnya sudah diusulkan di pemerintahan sebelumnya namun belum terealisasi, disebabkan adanya covid -19. Dan BBWS Pompengan Jeneberang sudah merespon, sebab ini adalah tanggung jawab balai karena ini milik balai,” jelasnya.

Kemampuan pipa yang ada di sana tidak bisa menahan tekanan dan harus dilakukan pembenahan.

“Kami berharap dengan Wali Kota Palopo dapat merealisasikan apa yang menjadi harapan bersama. Saat ini, kami sementara membuat kronologi aduan pelanggan dan akan diusulkan ke Pemerintah Pusat,” cetus Hamid.

Di akhir kegiatan itu, Dirut (Direktur Utama) PAM Tirta Mangkaluku, menekankan, bajwa kita tidak bisa kalah dengan kondisi. Di samping itu, kami butuh kolam retensi untuk penampungan air.

“Sehingga distribusi air ke pelanggan tetap continue (berkesinambungan). Luas lahan untuk kolam retensi 1 hektar hingga 5 hektar,” pungkas Tawakal, serta menegaskan kepada humas serta divisi pengaduan agar cepat merespon segala bentuk aduan masyarakat.

47News.**

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *